Jumat, 18 Februari 2011

menggenggam cinta

kukira tak perlu kumencari kata pembuka yang indah
aku hanya ingin mengatakan aku tak bisa mengungkapnya secara terbuka

sungguh sayang kau tak bisa mencerna isyarat yang kuberikan
lewat bunga - bunga
dan jutaan puisi yang kukirimkan
atau sungguh kau faham tapi menolakku dalam diam

benar kemudian kau tersenyum
lewat senyummu tergambar bayangan pria disampingmu
akupun tersadar pria itu bukan aku.

sungguh ketika itu kau tak tahu
aku sedang menggenggam bintang kejora yang akan kupersembahkan padamu.
akhirnya harus kukembalikan lagi kelangit bersama itu kubuang cintaku dilaut yang tedalam
dan aku pergi.

dalam perjalananku aku bingung mengapa wajahmu terus melayang dikepalaku.
aku terhenyak haruskah aku menyerah sebelum waktunya???
tapi apakah aku pantas kembali untuk mengungkapkan semuanya??? aku bingung.

akhirnya aku putuskan kembali.
akan kuunngkap semuanya akupun berlayar,menyelam,mengambil cinta yang kubuang dilautan.

aku terkejut, sungguh aku terkejut ternyata cintaku telah kau genggam.
dan kau tersenyum akupun tersenyum kita sama - sama tersenyum.

Sabtu, 05 Februari 2011

surat cinta terkhir dari kanda

Assalamualikum warahmatullahi wabaarakatuh

Buat adinda yang selalu dirindu,
Kanda sudah baca surat yang adinda kirimkan. Kanda bahagia mendengar keluarga disana sehat semua.Sebenarnya dinda lebih beruntung daripada kanda. dinda  masih bisa melihat sawah tempat kita bermain, balai tempat kita mengaji dulu. Sedang kanda jauh tersisih dinegri yang jauh.
Adinda tak perlu khawatir maupun curiga takkan pernah terbesit dihati kanda untuk menghapus bayangan dinda dihati kanda, apapun yang terjadi dinda tetap akan menjadi bidadari dihati kanda. Bidadari yang kanda harapkan menjadi penerang langkah kanda mengarungi samudra kehidupan melawan badai dan gelombang kehidupan. bidadari yang kelak menjadi teman berbagi kebahagian diakhirat.
Namun terkadang muncul ragu dihati kanda, sebab kanda lihat perempuan selalu mencintai laki – laki karena sebab ada tujuan.

Ketika memandang wajah dicermin, muncul rasa takut dihati kanda sebab wajah kanda takpula bagus, tubuh kanda tak pula gagah. Kalau membayangkan kita jalan berdua tampak ibarat benang dengan sutra, seperti emas dengan tembaga jauh pula bedanya.
Dari segi harta kanda bukan pula hartawan yang kaya raya. Kanda hanya pemimpi yang ingin keliling  dunia.
Hanya dengan kesetiaan dindalah semangat kanda terus terpacu mencari bekal untuk kehidupan kita kelak. Petaruh sehelai rambut yang dinda berikan pada kanda masih kanda simpan baik – baik. Itulah pengobat rindu kanda pada dinda.
Sampai sini dulu risalah kanda

wassalam

petualang dari barat

Rabu, 02 Februari 2011

coretan gak jelas

beberapa waktu lalu, tidak sengaja baca majalah lama yang berisi surat - surat bung tomo untuk istrinya.terpikir ternyata surat menyurat itu indah juga, mungkin karna sekarang kita sudah tidak familiar lagi dengan surat menyurat yang ada smsan, dengan bahasa yang singkat bahkan terkadang malah merusak bahasa itu sendiri.

malihat roman lama, seperti tenggelamnya kapal van der wijck di sana banyak surat - menyurat antara kekasih. dan ternyata makin menambah menariknya cerita. apalagi kalau penulisnya seperti hamka, pandai menyelipkan kata - kata indahdalam surat - surat itu. dari sana terfikir dari iseng - iseng buat catatan di facebook akhirnya ada beberapa surat yang saya tulis tapi tidak ada yang dituju namanya juga iseng hehehehe

surat pertama:

assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

buat adinda tercinta
yang selalu dibawah naungan ALLAH.
maaf baru sekarang kanda bisa kirim kabar buat dinda, kemarin baru saja kanda sampai dikerajaan bantam.
tapi sayang, ternyata belanda sudah menguasi djayakarta. dan kanda tak bisa bertemu dengan fatahillah
karna beliau telah wafat beberapa tahun yang lalu.

kanda berencana untuk pergi ke kediri kanda berencana melanjutkan perjalanan ini kejawa dari tanjung perak boleh kanda menumpang kapal dari ujung pandang yang pulang ketanah arab. kanda ingin naik haji dan memperdalam ilmu agama dinegri nabi.

kanda harap adinda bisa bersabar menunggu kepulangan kanda, kanda sudah rindu pada adinda. tapi tak mungkin pula kanda pulang saat ini, masih banyak ilmu yang belum kanda kuasai. yang sudah dipelajaripun belum pula kanda kuasai sepenuhnya.

kanda sangat berharap dinda bisa bersabar dan tetap memberikan rindu dinda pada kanda.
begitu pula kanda akan tetap menampilkan wajah dinda dalam setiap pandangan mata.
tak banyak kata yang bisa kanda tulis
kalau ada kesempatan kanda harap boleh kiranya dinda balas surat kanda

 wassalam

surat kedua:


assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

pada dinda yang selalu dirindu

gembira rasanya hati, ketika membaca balasan surat dari dinda.
ada rasa haru dan yakin, bahwa dinda tetap mencintai kanda sepenuhnya.

sudah sebulan kanda dibatavia, sejak belanda merubah nama kota yang direbut oleh fatahillah dari portugis .
kehidupan disini tidaklah menyenangkan, tidak seperti kehidupan kita disumatra.
tapi bolehlah kanda dapat pengalaman dari perjalanan ini.
kanda belajar bahasa arab dari seorang ulama disini, yang kelak kanda pergunakan untuk melanjutkan petualangan kanda kenegri arab.

ketika malam sering kanda teringat dinda,
hanya syairlah yang kanda bacakan untuk mengobati rindu kanda pada dinda.

kanda tak bisa panjangkan kalimat, kalau ada waktu kanda kirim lagi risalah rindu buat dinda.

wassalam

surat ketiga:



assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

pada dinda yang selalu kanda cinta
setiap waktu kanda selalu berdo'a, berharap Allah akan selalu menaungi langkah dinda.
oh, iya dalam surat kanda sebelumnya lupa kanda bertanya. bagaimana kabar keluarga disana???
kalau kanda tak perlulah dinda risaukan, Alhamdulillah kanda sehat wal afiat.

sekarang kanda sedang berada disurabaya. kanda tertahan sementara karana belum ada kapal dari ujung pandang yang akan bertolak ke arab. karena makassar sedang perang kiranya.
disini kanda sempatkan belajar agama pula, seperti dibatavia Allah pertemukan kanda dengan seorang ulama yang fakih.
kalau boleh kanda bertanya, bagaimana pelajaran dinda disana??? sudah tamatkah kitab fathul mu'in???
kanda harap dinda bisa terus bersabar untuk belajar. kalau Allah berkenan menyatukan kita boleh kita berdiskusi kelak.

sampai disini dulu risalah rindu kanda kalau sempat kanda harap dinda bals surat ini.dalam lamunan kadang terkarang puisi buat dinda boleh kali ini kada lampirkan buat dinda

rindu
seperti riak air disungai
deras menerjang batuan cadas yang keras

rindu
seperti anak panah
yang siap mencari mangsa

rindu
seperti angin
yang mendorong kapal

rindu
mamberi kekuatan
pada ku seorang petualang

wassalam
dari kakanda petualang dari barat.

inilah hasil dari iseng-iseng kalau ada yangmau surat - suratan kayaknya boleh tuh.....








Puisi

aku menerima dengan senyuman


sekarang sudah sudah tahan
ketika menerima kegagalan
mungkin karna usia yang sudah dua puluhan
kalau dulu sudah pasti pingsan

semua manusia menginginkan keberhasilan
tapi itu rahasia tuhan
yang selalu bertindak dengan keadilan
manusia juga harus menerima kegagalan

kemarin baru saja kurasakan
bagaimana menerima kegagalan
tapi aku tak menangis aku menerima dengan senyuman

kalau besok kau menerima kegagalan
jangan menangis kawan.
aku ingat kata pepatah
kegagalan keberhasilan yang tertunda
yang penting usaha!
dan aku nyakin kawan
aku mampu mencapai keberhasilan
seperti kuberhasil tersenyum ketika mendapatkan kegagalan

Senin, 31 Januari 2011

catatan

 Berubah atau Punah

Apakabar sobat, kali ini aku mau lanjutkan ceritaku tentang pak tua Leo Tolstoy dan kenalanku Christopher Mc Chandles setelah ku renungkan perjalanan hidup mereka, aku mendapat sebuah kesimpulan yang menarik dari sikap ekstrim orang berdua itu.

Aku kenalkan sedikit, pak tua Leo Tolstoy dilahirkan dari kalangan bangsawan rusia yang secara hidup berkecukupan, bayangkan aja diusia 31 tahun dia sudah mandirikan sekolah yang menjadi sekolah percontohan dirusia. Beberapa tulisannya terinspirasi dari peperangan yang diikutinya salah satunya novel kisah – kisah Sebastopol, semakin beranjaknya usia terjadi perubahan dalam hidupnya dia justru menjauhi kemewahan dibuangnya gelar kebangsawanannya, berpakaian dengan pakaian petani hingga akhirnya diapun lari dari rumah karna istrinya tidak bisa menerima perubahannya dan meninggal ditahun 1910 diusia 82 tahun tak lama setelah lari dari rumah.

Kalau kenalanku yang dari Amerika si Chris Mc Candles lahir keluarga kaya bapak ibunya pegawai Nasa tahukan Nasa? Itu, perusahaan yang buat pesawat luar angkasa. Lulus dari Emory University dengan peridikat cumlaude kalau dalam bahasa arabnya mumtaz bahasa Indonesia lulusan terbaik. Setelah lulus kuliah dia menyumbangkan seluruh tabungannya kepada sebuah lembaga kemanusiaan. sebenarnya aku lupa lembaga kemanusiaan atawa pendidikan dalam hikayat yang kubaca dia sumbangkan seluruh tabungannya kapada Oxfam dan menyisakan sedikit untuk melakukan perjalanan, tapi dasar gila sisa uang yang dia bawa dia bakar. Katanya dia tak butuh uang untuk perjalanannya katanya dia supertramp edan...

Jujur aku tak suka dengan sikap ekstrim mereka yang menjauhi dunia, namun pada akhirnya aku bisa menerima keputusan ekstrim yang mereka buat alau tidak semuanya. Mereka sebenarnya membenci  ya bias dibilang memberontak dari kehidupan masyarakat bangsanya  yang terjangkiti sikap materialis dan hedonis.
Aku mlihat ditahun 1828 pak tua Leo Tolstoy karangkan sebuah hikayat judulnya Haji Murat. Haji Murat merupakan seorang pejuang dari checnya yang sedang berjuang memapertahankan negarinya dari serangan Rusia. Dan kau tahu, Leo Tolstoy mengambarkan Haji Murat sebagai pejuang pemberani yang cinta kemerdekaan dan yang aneh dia gambarkan Tsar Nikolai pamimpin rusia pemimpinnya sendiri sebagai despot yang tak berperikamanusiaan. Pak tang tua Leo tak menyukai kebijakan rusia yang menjajah checnya untuk mendapatkan kekayaan yang melimpah bagi bangsa Rusia.

Ketika aku berfikir tentang Chris aku bisa membanyangkan diriku sendiri, seorang pemuda yang mencari jawaban kehidupan, ketika melihat kehidupan mewah yang disodorkan kedua orang tuanya dia melihat bukan itu yang dia inginkan, ada keindahan yang tidak dia rasakan ketika menerima kemewahan itu. Seperti budha yang mengasingkan diri dari kehidupan dia mencoba mencari pencerahan yang bisa membawa dia kepada kebahagiaan dari petualangan yang dia lakukan. tapi sayang sampai kematiannya dia tak mendapatkan kebahagiaan yang dia cari.

Aku melihat masyarakat Indonesia Negara tempat aku malangkahkan kaki saat ini, mulai pula terjangkiti kehidupan hedonis, acuh tak acuh pada sesama, terlalu cinta pada harta dan kemewahan. Dan aku kira telah terjerumus dalam jurang yang paling dalam kita sudah kehilangan moral dan hal ini saat berbahaya, beberapa minggu ini lagi ramai kita dengar kasus korupsi, ini tak lepas dari sikap mengejar kekayaan yang melimpah dengan tidak memperdulikan orang lain. Beberapa minggu sebelumnya ada kasus ditemukan Wts dibawah umur, kasian sekali dan yang lebih sedih ketika ditanya mengapa mereka yang masih belia mau manjadi wts jawabannya tak lebih karna ingin hp baru, baju bagus, dan senang - senang. aku melihat ada kesenjangan antara kaum agamawan dan masyarakat seperti jaman penjjahan belanda ada islam putihan dan islam abangan, kaum agmawan tidak berusaha melebur justru memisahkan diri kalau seperti ini keadaan kita hanya ada satu kata buat bangsa Indonesia BERUBAH ATAU PUNAH.  

Aku tak akan mengambil sikap yang sama seperti mereka dua pak tua Leo dan chris, aku hanya ingin menjadikan kehidupan mereka sebagai pelajaran harta yang berlimpah kemewahan yang diterima tidak bisa dijadikan patokan untuk memperoleh bahagia justru bisa menjadi bumerang yang akan membunuh sipemiliknya. Aku hanya ingin berusaha membantu dengan akal yang ALLAH berikan, menyumbang fikiran membangun peradaban yang bermartabat untuk bangsa ini. amin ya ALLAH

catatan

 Hanya Ingin Bahagia

Seminggu ini sulit tidurkarna flu dan batuk yang menyerang anti bodi tubuhku penyebabnyasih Karena aku main ditoko buku yang berAc pulangnyapun naik bus berAc, temenku bilang aku tak bisa jadi orang kaya alergi fasilitas bagus heheheh. Ya Bisa jadi pendapat itu benar, dan aku pun tak ingin pula menjadi kaya. Aku hanya ingin bahagia, bahagia dunia diakhiratpun bahagia.

Kali ini aku tidak bicara hal yang berlebihan, itulah keinginanku. Aku tak ingin kaya aku hanya ingin menjadi petani , mempunyai beberapa petak sawah yang kutanami padi, beberapa ekor ayam dan kambing, yang terpenting dimalam hari aku bisa berbagi pengalaman dan ilmu NGAJAR NGAJI betapa indahnya hidup jika bisa demikian menghanyalkannya terkadang membuatku tak bisa tidur.

Aku terkesan dengan  dicerita temanku, ketika  diaceh dia bercerita bahwa teungku didayahnya tidak pernah menetapkan biaya belajar untuk muridnya, ketika  kutanya mengapa demikian temanku  jawab itulah “ikhlas”. Aku setuju ikhlas ku kira hiduppun harus ikhlas. Dan itulah yang takku dapatkan dari manusia sekarang  sibuk dengan materi yang tak ada puasnya untuk dikumpulkan tanpa mau barbagi. Kt leo Tolstoy “tak ada kebahagiaan untuk sendiri, sebab orang lainpun akan berusaha merebut kebahagiaan yang kita miliki sendiri” bahagia itu hanya ada jika kita mau berbagi.
Kebanyakan manusia mengejar kesuksesan, padahal manusia sendiri juga sulit untuk mendefinisikan kesuksesan itu apa, apakah menjadi presiden itu sukses? Belum tentu, jadi mentri, dokter itu sukses beum tentu. Ni definisi pribadi diriku tentang sukses aku bisa bersyukur dengan apa yang aku miliki dan aku bisa berbagi hingga aku bahagia. Boleh setuju boleh tidak, boleh juga pnya pemikiran yang berbeda.

Bicara tentang materi Kupetik sedikit dari Al-qur’an “dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan – perempuan, anak – anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan sisi ALLAH tempat kembali yang baik”(ali imran)

 Semakin besar materi dikumpulkan semakin besar tanggung jawab, semakin besar cobaan, semakin besar kemungkinan untuk terjatuh dan tak bangkit lagi. Ya,,,, walaupun semua kembali pada pribagdi masing – masing aku manatap dengan cita – citaku aku hanya ingin bahagia.
Sebanarnya masih banyak yangg mau aku obrolkan kali ini sampai disini dulu, kapan ada waktu aku mau cerita lagi tentang bapak leo Tolstoy dan Christopher McCandless.

Rabu, 26 Januari 2011

catatan

Catatan Leo Tolstoy

 Aku tak tahu, itu kata yang terucap. semenjak aku mengenalnya semakin aku terus ingin mengetahui dirinya.namanya leo Tolstoy dia berasal dari rusia, dia seorang pujangga.

Aku terus penasaran dan ingin terus membaca karyanya, kemarin baru selesai aku membaca novelnya yang berjudul rumah tangga yang berakhir bahagia. Namun aku tahu dia tidak berbahagia dengan cintanya leo Tolstoy lari dari rumah karna dia menganggap rumahnya seperti neraka hahaha dasar gila.



namun, bukan aku saja yang tertarik dengan leo Tolstoy aku mempunyai kenalan di  Amerika, aku mengenalnya dari sebuah jurnal yang dia tinggalkan diambang kematiaanya namanya Christopher McCandless pemuda cerdas lulusan Emory University. Jika kamu ingin mengenal kenalanku ini bacalah buku into the wild atau filmnya, tapi aku tak suka filmnya gak da sensornya. Kamu tahu, kenalanku itu, si chris melakukan perjalan keliling amerika dan ia ingin menghabiskan musim dinginnya di Alaska daerah paling liar didunia dan seluruh perjalanan itu terinspirasi dari leo Tolstoy dan kamu tahu buku yang dia baca diakhir hidupnya, buku yang kemarin aku baca rumah tanggga yang berakhir bahagia.



Tapi untung aku tak segila chris, aku tak ingin mati mengenaskan. Beberapa waktu yang lalu aku pernah liat novel war and peace karangan leo Tolstoy rasanya kepingin belinya tapi sayang aku tak punya dana dan yang paling penting aku tak bias bahasa inggris hehehehe. Leo Tolstoy ……………………………………. Paling tidak jika aku punya uang lebih aku akan beli anna Karenina aku mau baca.

selamat datang

terima kasih telah mengunjungi dunia petualang dari barat

Cari Blog Ini